Hebohnya Cara Ibu-Ibu Di Desa Ini Pilih Istri Untuk Anaknya Dengan Cara Lucu Dan Tak Lazim Begini, Ada Yang Mau Pindah Disana?

Lewat cara gini? Emang dapat kerasa gitu?

Di Bulgaria tengah, ada budaya pernikahan yang aneh bin ajaib! Gambar berikut ini bukan gambar yang tidak pantas, tetapi para ibu – ibu ditempat ini, pilihkan calon istri untuk anaknya dengan meraba area pribadi si calon menantu untuk memastikan apakah alat beberapa calon " layak " gunakan atau tak!

Tiap-tiap tahun, suku Gipsi yang berjumlah nyaris 1,8 juta jiwa bakal berkumpul serta lakukan ritual penentuan calon istri, apabila dipilih, jadi wanita itu bakal di pastikan bisa suami yang juga sehat luar serta dalam.

Berdasar pada budaya setempat, remaja pria serta wanita yang di bawah usia dilarang sama-sama bersentuhan, jadi dapat di pastikan pria serta wanita disini semuanya perjaka serta perawan. Mereka mesti meninggalkan sekolah sebelumnya umur 15 th., karena itulah tiap-tiap tahunnya, ritual perjodohan ini umumnya dipenuhi dengan beberapa remaja.

Dalam gambar ini, wanita – wanita yang berpakaian Bagus ini bukanlah ingin jual diri, namun mereka ingin menarik perhatian beberapa perjaka muda untuk dinikahkan!
Di ritual itu, sebagai tokoh intinya yaitu pihak pria serta ibunya. Mereka bakal memulainya dengan berkeliling serta mencari wanita yang mereka sukai. Sesudah bercakap lama, pihak pria bakal diskusi dengan orang-tua serta mamanya akan tiba serta memeriksa sisi wanita yang anaknya sukai.

Ibu – ibu yang berkumpul disini, yaitu ibu – ibu dari wanita – wanita yang tengah mencari jodoh.

Dua wanita ini dapat telah berdandan seharian agar dapat mengaet cowok – cowok yang lagi mencari jodoh. Janganlah heran bila banyak perempuan – perempuan cantik ini datang dari keluarga miskin, lantaran memang mereka yakin lewat cara menikahlah keluarga mereka bakal mendapatkan kehidupan yang lebih layak.

Kadang-kadang juga, ada pihak keluarga yang memiliki banyak anak cowok, bakal segera menjodohkan mereka dengan semuanya wanita di satu keluarga.

Untuk yang berhasil dijodohkan, mereka bakal naik ke mobil serta semua orang bakal bersorak buat mereka. Ada yang menarik, ada yang bernyanyi, dan lain-lain.

Walau perjodohan seperti ini ditentang keras oleh orang lain, namun untuk suku gipsi ini, ini yaitu salah satu kebudayaan mereka yang perlu dijaga.


Sebelumnya acara ini selesai, untuk orang yang kuragn mujur mereka bukannya bersedih, terlebih mereka bakal bergandengan tangan serta menari berbarengan untuk mengakhiri ritual perjodohan hari itu.

Unik ya! Perjodohan memang ada plus minus, pro serta kontra, namun biarkanlah pasangan yang jadi, kita doakan agar abadi ampe kakek nenek ya!